arduinopedia.com – Driver Motor L293D , definisi dan cara penggunaanya
pada kesempatan kali ini arduinopedia akan membahas tentang Driver Motor L293D yang admin ambil dari sumber
kelas-fisika.com YANG menjelaskan bagaimana cara mengendalikan motor DC
dengan menggunakan L293D IC Motor Driver dengan Arduino. dipasaran
banyak sekali jenis dan desain dari modul L293D yang pada dasarnya
memiliki kesamaan fungsi. gambar di bawah adalah contoh berbagai jenis
desain modul dari Driver motor L293D.
1. Pendahuluan
Driver Motor adalah modul untuk motor
yang memungkinkan Anda mengontrol kecepatan kerja dan arah dua motor
secara bersamaan. Driver Motor ini dirancang dan dikembangkan
berdasarkan IC L293D.
L293D adalah
IC Driver Motor dengan banyaknya Pin sebanyak 16. Ini dirancang untuk
memberikan arus penggerak bidirectional pada tegangan dari 5 V sampai 36
V.
1.2 Hardware yang dibutuhkan
- Arduino UNO 1 buah
- Motor Driver 1 buah
- DC Motor 2 buah
- Female to Male Jumper wire 8 kabel
- 9-12V Battery
1.3 Skema Pin IC L293D
L293D adalah IC 16 pin, dengan delapan
pin di setiap sisi, untuk mengendalikan dua motor DC secara bersamaan.
Ada 4 pin INPUT, 4 pin OUTPUT dan 2 ENABLE pin untuk masing-masing
motor.
Pin 1: Saat Enable 1 / 2 HIGH, Bagian kiri IC akan bekerja, motor terhubung dengan pin 3 dan pin 6 akan diputar.
Pin 2: Input 1, bila pin ini HIGH arus akan mengalir meski output 1.
Pin 3: Output 1, pin ini terhubung dengan satu terminal motor.
Pin 4/5: pin GND
Pin 6: Output 2, pin ini dihubungkan dengan satu terminal motor.
Pin 7: Input 2, bila pin ini HIGH arus akan mengalir meski output 2.
Pin 8: VSS, pin ini digunakan untuk
memberi power supply ke motor yang terhubung dari 5V sampai 36V maksimal
tergantung Motor yang terhubung.
Pin 9: Bila Enable 3/4 HIGH, Bagian kanan IC akan bekerja, motor terhubung dengan pin 11 dan pin 14 akan diputar.
Pin 10: Input 4, bila pin ini HIGH arus akan mengalir meski output 4.
Pin 11: Output 4, pin ini dihubungkan dengan satu terminal motor.
Pin 12/13: pin GND
Pin 14: Output 3, pin ini dihubungkan dengan satu terminal motor.
Pin 15: INPUT 3, bila pin ini HIGH arus akan mengalir meski output 3.
Pin 16: VCC, untuk suplai daya ke IC i.e 5V.
2. Koneksi dengan Arduino
1. Modul 5V (VCC) – Arduino 5V.
2. Modul GND – Arduino GND.
3. Modul 1 – Arduino D8.
4. Modul 2 – Arduino D9.
5. Modul 3 – Arduino D10.
6. Modul 4 – Arduino D11.
7. Modul Motor terminal – motor DC.
8. Modul VSS power terminal- Sumber daya eksternal 9V
Buatlah koneksi seperti ditunjukkan di atas.
Pastikan bahwa jumper sudah diatur pada
Enable pin 1-2 dan Enable pin 3-4 modul, sehingga motor akan diaktifkan
dan bekerja dengan kecepatan maksimal.
2.1. Mekanisme Kerja
Rotasi motor tergantung pada Enable
Pins. Bila Enable 1/2 adalah HIGH, motor yang terhubung ke bagian kiri
IC akan berputar sesuai dengan cara berikut:
Input | Output | Hasil |
0 | 0 | Stop |
0 | 1 | Anti Clockwise |
1 | 0 | Clockwise |
1 | 1 | Stop |
3. Pemrograman:
Berikut adalah kode untuk menjalankan rangkaian ini.
//Tutorial by kelas-fisika cara mengontorl motor DC //Motor A const int inputPin1 = 10; // Pin 15 of L293D IC const int inputPin2 = 11; // Pin 10 of L293D IC //Motor B const int inputPin3 = 9; // Pin 7 of L293D IC const int inputPin4 = 8; // Pin 2 of L293D IC void setup() { pinMode(inputPin1, OUTPUT); pinMode(inputPin2, OUTPUT); pinMode(inputPin3, OUTPUT); pinMode(inputPin4, OUTPUT); } void loop() { digitalWrite(inputPin1, HIGH); digitalWrite(inputPin2, LOW); digitalWrite(inputPin3, HIGH); digitalWrite(inputPin4, LOW); }
4. Keluaran / Output
Setelah koneksi anda akan copy dan paste
kode ini di Arduino IDE dari pada upload kode. Kedua motor tersebut
akan mulai berputar.
No comments:
Post a Comment